- Kerajaan Alam Melayu muncul sezaman dengan kerajaan luar yang maju seperti Empayar Rom, Parsi, Dinasti Tang, dan Kerajaan Mongol.
- Hubungan ini menunjukkan kerajaan Alam Melayu setanding dalam aspek perdagangan, agama, dan diplomasi.
Kerajaan Luar yang Sezaman
- Abad Pertama:
- Kerajaan Luar: Empayar Rom, Parsi, Kushan, dan Dinasti Han.
- Kerajaan Alam Melayu: Funan.
- Lokasi strategik membolehkan hubungan perdagangan dan diplomasi.
- Abad Kesembilan:
- Kerajaan Luar: Abbasiyah, Byzantine, Dinasti Tang, dan Chola.
- Kerajaan Alam Melayu: Srivijaya, Champa, dan Angkor.
- Hubungan terjalin melalui perdagangan dan agama.
- Abad Ke-14:
- Kerajaan Luar: Mongol, Turki Uthmaniyah, dan Kesultanan Delhi.
- Kerajaan Alam Melayu: Majapahit dan Angkor.
- Kedua-dua pihak memanfaatkan hubungan perdagangan.
Hubungan Perdagangan
- Peranan Laluan Perdagangan:
- Menghubungkan Timur dan Barat melalui Selat Melaka.
- Pelabuhan terkenal: Palembang, Tuban, dan Guanzhou.
- Kesan Perdagangan:
- Meningkatkan kemakmuran ekonomi kerajaan Alam Melayu.
- Barang dagangan utama: rempah, hasil bumi, dan sutera.
Hubungan Keagamaan
- Hindu:
- Disebarkan oleh golongan Brahmin dan pedagang India.
- Artifak Lembah Bujang membuktikan pengaruh Hindu.
- Buddha:
- Disebarkan oleh sami empayar Maurya.
- Bukti artifak Buddha di Kedah dan Perak.
- Islam:
- Dibawa oleh pedagang Arab dan India.
- Menjadi agama utama dalam kerajaan seperti Melaka dan Acheh.
Hubungan Diplomatik
- China:
- Utusan dari Funan, Champa, Srivijaya, Majapahit, Angkor, dan Kedah Tua dihantar.
- Tujuan: Menjalin hubungan persahabatan dan perdagangan.
- India:
- Hubungan erat melalui utusan Funan, Srivijaya, Majapahit, dan Angkor.
- Peranan penting dalam penyebaran agama Hindu dan Buddha.
Kesimpulan
- Kerajaan Alam Melayu menunjukkan kehebatan dalam menjalin hubungan dengan kerajaan luar.
- Hubungan ini membantu memajukan ekonomi, memperkaya budaya, dan memperkukuh kedudukan geopolitik Alam Melayu.
Nota ini adalah berdasarkan subjek Sejarah Tingkatan 2 Bab 1.
Nota lain: