- Masyarakat kerajaan Alam Melayu mempunyai kepercayaan animisme dan dinamisme sebelum menerima pengaruh Hindu, Buddha, dan Islam.
- Kepercayaan agama memainkan peranan penting dalam kehidupan sosial dan politik kerajaan.
- Keunikan warisan kerajaan Alam Melayu diwarisi dalam sistem pemerintahan, ekonomi, perkembangan sosio budaya, dan amalan beragama.
4.1 Agama dan Kepercayaan
Kepercayaan Awal
- Animisme:
- Kepercayaan kepada semangat yang menghuni benda hidup dan bukan hidup.
- Contoh: Pemujaan roh nenek moyang untuk melindungi keluarga dan tanaman.
- Dinamisme:
- Kepercayaan bahawa benda tertentu mempunyai kuasa sakti.
- Contoh: Penggunaan azimat untuk perlindungan dan kesembuhan.
Perkembangan Agama
- Pengaruh Hindu dan Buddha:
- Agama Hindu dan Buddha tersebar melalui perdagangan dan hubungan diplomatik.
- Bukti: Peninggalan candi seperti Angkor Wat dan Candi Muara Takus.
- Pengaruh Islam:
- Agama Islam tersebar melalui perdagangan dan peranan pendakwah.
- Bukti: Pembinaan masjid seperti Masjid Demak dan penggunaan tulisan Jawi.
Contoh Perkembangan Agama di Kerajaan Alam Melayu
- Kerajaan Funan:
- Pengaruh Buddha melalui Candi Go Cay Thi.
- Raja Funan memainkan peranan besar dalam penyebaran agama.
- Kerajaan Champa:
- Penyebaran agama Hindu dan Buddha melalui pembinaan Candi Po Nagar.
- Pengaruh Islam bermula pada abad ke-14.
- Kerajaan Srivijaya:
- Srivijaya sebagai pusat keagamaan Buddha.
- Bukti: Candi Muara Takus di Sumatera.
- Kerajaan Majapahit:
- Pengaruh Hindu melalui Candi Jabong.
- Selepas abad ke-16, Majapahit menerima pengaruh Islam.
Keunikan Warisan Masyarakat Kerajaan Alam Melayu
Sistem Pemerintahan Beraja
- Pemilihan Raja:
- Berdasarkan keturunan dan kerohanian.
- Contoh: Raja Funan dan Champa dipilih daripada golongan bangsawan.
- Kedudukan Raja:
- Raja sebagai pemimpin agama dan politik.
- Dalam Islam, raja juga dilihat sebagai khalifah.
- Gelaran dan Kewibawaan:
- Gelaran seperti “Sri Maharaja” dan “Sultan” menambah kewibawaan.
- Kewibawaan raja didukung oleh pengaruh agama.
Kebijaksanaan Pemerintah
- Pemilihan Lokasi Pusat Pemerintahan:
- Lokasi strategik seperti Sungai Mekong dan Sungai Musi untuk perdagangan.
- Contoh: Kedah Tua sebagai pelabuhan antarabangsa.
- Hubungan Diplomatik:
- Hubungan perdagangan dengan China dan India.
- Contoh: Perjanjian diplomatik antara kerajaan Majapahit dan China.
Kegiatan Ekonomi
- Manfaat Kesuburan Tanah:
- Lembah sungai seperti Sungai Mekong digunakan untuk pertanian.
- Hasil utama: Padi.
- Sistem Pengairan:
- Pengairan seperti “baray” untuk meningkatkan hasil pertanian.
- Kawasan: Angkor dan Srivijaya.
- Perdagangan Antarabangsa:
- Pelabuhan seperti Lembah Bujang dan Srivijaya menjadi pusat perdagangan.
- Barangan eksport: Rempah, emas, dan logam.
Perkembangan Sosio Budaya
Sistem Tulisan dan Bahasa
- Tulisan Pallava dan Kawi:
- Digunakan untuk mencatatkan sejarah dan keagamaan.
- Tulisan Jawi diperkenalkan selepas kedatangan Islam.
- Pengaruh Tulisan:
- Menyimpan rekod penting pemerintahan dan keagamaan.
- Tulisan Jawi memainkan peranan besar dalam penyebaran Islam.
Seni Bina
- Pengaruh Seni Bina Hindu dan Buddha:
- Pembinaan candi seperti Candi Borobudur dan Angkor Wat.
- Candi sebagai tempat ibadat dan simbol kuasa.
- Seni Bina Islam:
- Masjid Demak sebagai contoh seni bina Islam.
- Pengaruh seni bina Islam dari Timur Tengah.
Amalan Beragama
- Toleransi Agama:
- Keharmonian antara agama Hindu, Buddha, dan Islam.
- Contoh: Seni bina Angkor Wat menggambarkan pengaruh Hindu dan Buddha.
- Peranan Raja:
- Raja mempromosikan agama sebagai alat penyatuan.
- Contoh: Sultan di Champa menyebarkan Islam.
Kesimpulan
Masyarakat kerajaan Alam Melayu membentuk tamadun gemilang yang diwarisi melalui keunikan dalam agama, pemerintahan, dan sosio budaya. Kejayaan ini menunjukkan kebijaksanaan pemimpin dan keharmonian masyarakat. Warisan ini terus dihargai sebagai bukti ketamadunan yang agung.
Nota ini berdasarkan Sejarah Tingkatan 2 Bab 4.
Nota lain: